Takdir Naga. Морган Райс
Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Takdir Naga - Морган Райс страница 2

Название: Takdir Naga

Автор: Морган Райс

Издательство: Lukeman Literary Management Ltd

Жанр: Героическая фантастика

Серия: Cincin Bertuah

isbn: 9781632912589

isbn:

СКАЧАТЬ penulis.

      eBuku ini terlisensi untuk hiburan personal Anda saja. eBuku ini tidak boleh dijual kembali atau diberikan kepada orang lain. Jika Anda ingin membagi buku ini dengan orang lain, silahkan membeli salinan tambahan bagi tiap penerima. Jika Anda membaca buku ini dan tidak membelinya, atau tidak dibeli hanya untuk Anda gunakan, maka silahkan mengembalikannya dan membeli salinan milik Anda sendiri. Terima kasih telah menghargai kerja keras penulis ini.

      Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, karakter, bisnis, organisasi, tempat/lokasi, acara, dan insiden adalah hasil karya imajinasi penulis atau digunakan secara fiksi. Setiap kemiripan dengan orang-orang yang sebenarnya, hidup atau mati, adalah sepenuhnya kebetulan.

      Hak cipta gambar sampul oleh Bob Orsillo, digunakan berdasarkan izin dari Shutterstock.com.

      DAFTAR ISI

       BAB SATU

       BAB DUA

       BAB TIGA

       BAB EMPAT

       BAB LIMA

       BAB ENAM

       BAB TUJUH

       BAB DELAPAN

       BAB SEMBILAN

       BAB SEPULUH

       BAB SEBELAS

       BAB DUA BELAS

       BAB TIGA BELAS

       BAB EMPAT BELAS

       BAB LIMA BELAS

       BAB ENAM BELAS

       BAB TUJUH BELAS

       BAB DELAPAN BELAS

       BAB SEMBILAN BELAS

       BAB DUA PULUH

       BAB DUA PULUH SATU

       BAB DUA PULUH DUA

       BAB DUA PULUH TIGA

       BAB DUA PULUH EMPAT

       BAB DUA PULUH LIMA

       BAB DUA PULUH ENAM

       BAB DUA PULUH TUJUH

       BAB DUA PULUH DELAPAN

       BAB DUA PULUH SEMBILAN

       BAB TIGA PULUH

       BAB TIGA PULUH SATU

      "Jangan berada di antara naga dan kemurkaannya."

      —William Shakespeare

      King Lear

      BAB SATU

      Raja McCloud berderap menuruni lereng, memacu kuda melintasi Dataran Tinggi, menuju sisi Cincin para MacGil, ratusan pasukannya di belakangnya, berupaya sekuat tenaga mengikutinya tatkala kudanya menuruni gunung. Ia mengayunkan tangannya ke belakang, mengangkat cambuknya, dan melecutkannya dengan keras pada kulit kuda itu: kudanya tidak perlu didesak seperti itu, tapi ia hanya suka mencambuknya. Ia menikmati memberi rasa sakit pada hewan.

      McCloud hampir meneteskan air liur ketika ia melihat pemandangan di depannya: sebuah desa MacGil yang sangat indah, para penduduknya berada di ladang, tidak bersenjata, para wanitanya di rumah, memperbaiki jahitan kain, yang akhir-akhir ini mengenakan pakaian musim panas. Pintu-pintu rumah terbuka; ayam-ayam berkeliaran dengan bebas, ketel-ketel berisi makan malam yang telah masak. Ia memikirkan kerusakan yang akan ia lakukan, harta-harta yang akan ia rampas, wanita-wanita yang akan ia binasakan - dan senyumnya melebar. Ia hampir bisa merasakan darah yang akan ia tumpahkan.

      Mereka menyerang dan menyerang, kuda-kuda mereka bergemuruh seperti guntur, tumpah-ruah di seluruh pedesaan, dan akhirnya, seseorang menyadari kehadiran mereka: pengawal desa, alasan yang menyedihkan untuk seorang prajurit, seorang remaja laki-laki, memegang tombak, yang berdiri dan berbalik saat mendengar mereka mendekat. McCloud mendapatkan pemandangan yang indah pada putihnya matanya, melihat ketakutan dan kepanikan dalam raut wajah mereka; di pos terluarnya yang sepi, bocah ini mungkin tidak pernah melihat peperangan sepanjang hidupnya. Dia sangat tidak siap.

      McCloud tidak membuang waktu lagi: ia menginginkan pembunuhan yang pertama, seperti yang selalu ia dapatkan dalam peperangan. Para pasukannya tahu dengan baik untuk menyerahkan yang pertama padanya.

      Ia mencambuk kudanya lagi sampai kuda itu memekik, dan menambah kecepatan, melesat lebih jauh di depan yang lainnya. Ia mengangkat tombak leluhurnya, sebuah benda berat terbuat dari besi, diangkat ke belakang, dan melemparkannya.

      Seperti biasanya, sasarannya tepat: bocah itu hampir selesai berbalik ketika tombak mengenai punggungnya, menyelam tepat melaluinya dan menancapkan dia ke sebuah pohon dengan suara desingan. Darah menyembur dari punggungnya, dan itu cukup untuk memulai hari McCloud.

      McCloud mengeluarkan pekikan suka cita pendek ketika mereka terus menyerbu, melewati tanah pilihan MacGil, melalui ladang jagung kuning yang berayun tertiup angin, setinggi paha kudanya, dan menuju gerbang desa. Itu adalah hari yang hampir terlalu indah, gambar yang terlalu indah, atas kehancuran yang akan mereka alami.

      Mereka СКАЧАТЬ